Bank Soal / Try Out SD, SMP, SMA, Bimbel Masuk PTN, Bimbel Masuk Sekolah Kedinasan, Bimbel Masuk TNI/POLRI, Bimbel Masuk CPNS/CASN

Selasa, 19 Juli 2022

Contoh Soal Tes CPNS Bidang Tes Inteligensia Umum (TIU) 2022

         Tes Intelegensia Umum (TIU)

A. Kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.

SINONIM - Persamaan Kata

1. EVOKASI
a. Penggugah rasa
b. Penilaian
c. Perubahan
d. Ijin Menetap

a. Penggugah rasa

2. BAKU

a. Perkiraan
b. Standar
c. Umum
d. Normal

b. Standar

3. PROTESIS

a. Hipotesis
b. Praduga
c. Thesis
d. Buatan

d. Buatan

4. DIKOTOMI

a. Dibagi dua
b. Dwi Fungsi
c. Kembar dua
d. Dua Kekuatan

a. Dibagi dua

5. SINE QUA NON

a. Selalu Negatif
b. Tiada Berair
c. Air Mineral
d. Harus ada

d. Harus ada

ANTONIM - Lawan Kata

6. KENDALA
a. Kekerasan
b. Pendukung
c. Manifestasi
d. Bimbingan

b. Pendukung

7. EKSTRINSIK

a. Individual
b. Konsensus
c. Keserasian
d. Internal

d. Internal

8. PROMINEN

a. Terkemuka
b. Pendukung
c. Biasa
d. Setuju

c. Biasa

9. DEDUKSI

a. Induksi
b. Konduksi
c. Reduksi
d. Intuisi

a. Induksi

10. IMIGRASI

a. Migrasi
b. Transmigrasi
c. Emigrasi
d. Pemukiman

PADANAN KATA


11. SEMINAR : SARJANA
a. Akademi : Taruna
b. Rumah sakit : Pasien
c. Konservator : Seniman
d. Perpustakaan : Peneliti

d. Perpustakaan : Peneliti

12. FIKTIF : FAKTA

a. Dagelan : Sandiwara
b. Dugaan : Rekaan
c. Data : Estimasi
d. Dongeng : Peristiwa

d. Dongeng : Peristiwa

13. MATA : TELINGA

a. Jam  : Tangan
b. Lidah : Hidung
c. Kaki : Paha
d. Lutut : Siku

14. UANG : PUNDI-PUNDI
a. Hubungan : jambangan
b. Gelas : nampan
c. Air : Tempayan
d. Buku : Percetakan

c. Air : Tempayan

15. PEDATI : KUDA – PESAWAT TERBANG : …

a. Sayap
b. Baling-baling
c. Pramugari
d. Pilot


B. Kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.


ANGKA - HITUNGAN BIASA (ARITMATIKA)


16. 2,20 x 0,75 + 3/5 : 1/8 = ...
a. 1,89 
b. 10,5 
c. 15,5 
d. 5,9 

Pikir yang mudah, jangan yang sulit-sulit! Ingat, anda tidak harus menyelesaikan dengan hasil yang teliti!

Cari nilai pendekatan, 2 x 0,75 = 1,5

Ingat bahwa pembagian dengan pecahan sama dengan perkalian dengan pembilang dan penyebut dibalik, sehingga menjadi

3/5 x 8/1 = 24/5 = 4, ...

Maka 1,5 + 4, ... = 5,5 lebih. Sehingga jawaban yang paling mendekati adalah 5,9. D


17. 7,5 : 2,5 – (2/4 x ¾) = ... 

a. 5,050 
b. 4,252 
c. 3,605 
d. 2,625 
e. 1,850 

75 : 25 = 3.
½ x ¾ = 3/8.
3 – 3/8 adalah 3 kurang atau mendekati 3.

Jadi jawabannya adalah 2,625. D

18. 4/5 + 3/5 + 3/8 + 6/8 + 1 ½ = ... 

a. 4,20 
b. 1480 
c. 22,00 
d. 16,20 

4/5 + 3/5 = 7/5 = 1,4
3/8 + 6/8 = 9/8 = 1,125

Jadi 1,4 + 1,125 + 1,5 = 4,025 A

19. (¼  x 164) x ½ = ... 

a. 20,50 
b. 08,48 
c. 14,09 
d. 34,59 

164:4 = 40 lebih (160:4=40)
40 lebih : 2 = 20 lebih
Maka jawaban yang benar adalah 20,50. [a]

Perhatian: Anda tentu saja dapat menemukan hasil dengan cara biasa yang sederhana, sbb:

Misalnya 164:4 = 41 kemudian 41:2 = 20,5.


Namun disini anda kami ajak berpikir yang simpel-simpel saja.

Sehingga nantinya kami harapkan anda tidak memiliki beban sama sekali dalam mengerjakan soal Aritmatika.

Ketika anda ditanya mana yang lebih mudah antara menghitung 160:4 dengan 164:4 ? Maka pastilah secara reflek otak anda akan lebih mudah untuk menghitung 160:4.

Jika telah terbiasa, maka otak anda akan membentuk pola pikir sederhana dalam menganalisa setiap soal yang diberikan.

Dan jika itu telah terbentuk, maka soal-soal Aritmatika hanya perlu anda selesaikan dalam hitungan detik!

Just thinking simple then everything will be simple!
😏

20. 2 ¼ x 7,5 – 7,5 : 1 ½ = ... 

a. 51,87 
b. 23,69 
c. 21,48 
d. 11,875 

2 x 7,5 = 15, maka 2 ¼ x 7,5 = 15 lebih.
1 ½ = 3/2 maka 7,5 : 3/2 = 7,5 x 2/3 = 5
Sehingga 15 lebih – 5 = 10 lebih.


Maka jawaban yang paling mendekati adalah 11,875 [d]

21. 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + .......... +29 = 

a. 435 
b. 280 
c. 465 
d. 300 

Ada 2 cara sederhana, yakni :

Cara pertama:
Buatlah pasangan jumlahan yang mudah dihitung sbb :
(1+29)+(2+28)+(3+27)+...(14+16)
= 30 x 14
= 420.

Karena ini adalah jumlahan ganjil, maka ada bilangan tengah yang belum dapat pasangan yaitu 15.

Maka hasil akhir adalah 420 + 15 = 435
(Lain kali jika muncul soal jumlahan genap, maka semua bilangan mendapat pasangan jumlahan).

Cara kedua:
Ini termasuk kategori soal jumlahan bilangan asli.
Jumlah N pertama bilangan asli mempunyai rumus:
½N x (N+1).
Pada soal di atas N=29, maka
(29/2) x (29+1)
= 29/2 x 30
= 29 x 15
= 435
Dan seperti biasa, anda tidak perlu menghitung 15 x 29.

Mengapa? Jelas bikin pusing! Apalagi anda agak malas menghitung yang rumit-rumit?! 😊


Benar! Pikirkan saja 15 x 30 = 450. Maka jawaban yang paling
mendekati tentu saja adalah 435. [a]

Dengan cara kedua ini, anda bisa menghitung untuk N berapapun. Misalnya suatu saat anda diminta menghitung berapakah:
1 + 2 + 3 + ... + 1000 ?
Di sini nilai N=1000, maka dengan rumus tersebut :
500 x 1001 = 500.500

Mudah bukan? 😊


22. 1² + 2² + 3² + 4² + 5² + .......... + 9² = 

a. 275 
b. 285 
c. 385 
d. 485 

Soal seperti ini paling simpel dikerjakan dengan cara hitungan biasa.
1² + 2² + .......... + 9²
= 1 + 4 + 9 + 16 + 25 +36 + 49 +64+ 81
= (1+49)+(4+36)+(9+81)+(16+64)+25          (*)
= 50+40+90+80+25
= 285  [b]

Meskipun sebenarnya ada rumus untuk menghitung jumlahan bilangan kuadrat, namun tidak kami berikan di sini. Sebab jika anda terlalu banyak menghafal rumus, efeknya akan kurang bagus. 

Apalagi rumusnya sedikit rumit, tentu anda akan terbebani. Berdasarkan pengalaman, soal-soal yang selama ini keluar tidak harus dikerjakan dengan rumus. Dan memang seperti itulah PSIKOTES, tes yang apa adanya... 😀


(*) Langkah pengerjaan dengan pengelompokan seperti ini akan lebih memudahkan penghitungan. 

Caranya adalah dengan mencari kelompok bilangan yang jika dijumlahkan akan menjadi bentuk puluhan. Kemudian bilangan yang telah anda kelompokkan dicoret agar anda tidak bingung.

Misalnya untuk langkah di atas bila ditulis:
= 1 + 4 + 9 + 16 + 25 +36 + 49 +64+ 81

= (1+49)+(4+36)+(9+...dst

23. Jika a=5 dan b=2, maka nilai dari   a³ – 3a²b + 3ab² – b³ =  

a. -81 
b. -27 
c. 27 
d. 81 

Bagi mereka yang belum mengenal rumus (a - b)³, maka soal tersebut bisa diselesaikan dengan cara memasukkan langsung masing-masing nilai a dan b. Sehingga diperoleh:
5³ – 3x5³x2 + 3x5x2² – 2³
= 125 – 150 + 60 – 8
= 185 – 158
= 27

Bagi anda yang sudah tahu bahwa persamaan tersebut ternyata sama dengan (a - b) ³, maka dengan mudah anda dapat menghitung
(5-2) ³ = 3³ = 27 [c]

Perhatikan berapa waktu yang dapat anda hemat jika anda pernah mengerjakan dengan menggunakan rumus tersebut!

Untuk hasil yang lebih baik, silahkan terapkan pada soal-soal yang berbeda. Bisa juga anda coba untuk (a + b)³.

24. (882 + 115)² = 

a. 994.003 
b. 994.004 
c. 994.009 
d. 894.003 

Kami rasa sampai di sini anda mulai terbiasa dengan penyelesaian soal yang simpel dan efektif. Pada soal tersebut sama saja ditanyakan nilai dari 997². 

Angka berapa yang terlintas di pikiran anda ketika melihat angka 997?

1000. Benar! Karena 1000 adalah bilangan terdekat dan termudah untuk dihitung. Tentu saja anda bisa langsung mengatakan bahwa hasilnya kurang dari 1000², yaitu 1 juta kurang sedikit. Kemudian dengan melihat ekor bilangan dari 997 yaitu 7, anda dapat mengatakan bahwa jawabnnya pasti berakhir dengan angka 9.

Mengapa?? Ya, karena jika 7 dikuadratkan, maka hasilnya adalah 49.
Sehingga anda cari jawaban yang dekat dengan 1 juta dan berakhir dengan angka 9.

Maka jawabannya adalah 994.009
😀 [c]

Jika kurang sreg, anda dapat menggunakan cara alternatif sbb:
Yang harus anda lakukan adalah membuat bentuk yang nilainya sama dengan 997² dengan menyertakan angka 1000.
Yaitu 997² = (1000 – 3) ²

Sehingga dengan rumus (a - b) ² = a² - 2ab + b² anda dapat menghitung hasilnya adalah:
1000.000 – 6.000 + 9 = 994.009 😀



Supaya anda lebih mahir dan lincah, silahkan terapkan pada soal-soal yang lain. Bisa juga anda coba untuk (a + b) ².

DERET ANGKA

25.

231

....

453

564









a. 321 

b. 342 

c. 421 

d. 241

Jawab: b. 342
POLA: ditambah 111.


26.

...

2

5

6

7

10

9

14


a. 6

b. 5

c. 4
d. 3

27.  

 42

13

19

49

19

19

56

25

19

...

...

a. 18    24 
b. 62    31 
c. 63    31 
d. 66    34Jawab: c. 63   31
POLA: tipe pola bilangan 3 larik (lebih sulit nih...
😄).
Yang pink  ditambah 7. Yang hijau ditambah 6. Yang merah tetap 19 seterusnya.


28.

5

6

7

8

10

11

14

...

...

a. 15  19 

b. 16  24 
c. 14  18 
d. 38  39 Jawab: a. 15    19

POLA: tipe pola bilangan 2 larik (semakin rumit...
😀).

Yang warna pink  ditambah 2, ditambah 3, ditambah 4, dst.

yang warna hijau ditambah 2, ditambah 3, ditambah 4, dst.


C. Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis;  


29. Semua karyawan harus hadir dalam rapat rutin. Sementara office boy adalah karyawan.

a. Semua yang hadir dalam rapat rutin adalah office boy.
b. Sementara peserta rapat rutin bukan karyawan.
c. Sementara peserta rapat rutin adalah office boy.
d. Semua office boy hadir dalam rapat rutin.

Dalam soal-soal SILOGISME 

30. Ketika ayah dan ibu Hermawan menikah, masing-masing telah memiliki seorang anak. Sekarang Hermawan lahir persis setahun setelah perkawinan tersebut, dan memiliki 4 saudara.
a. Hermawan memiliki 2 orang adik kandung
b. Hermawan merupakan anak tertua dalam keluarga.
c. Hermawan tidak memiliki saudara tiri.
d. Hermawan memiliki 4 orang adik.


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog